Komunikasi & Kenakalan Remaja

No Comments
MAKALAH

Ilmu Budaya Dasar

"Peran Sosiologi Komunikasi Dalam Masalah Kenakalan Pada Remaja "
  
Dibuat Oleh :

Raga Hariawan (55415534)

Kelas 1IA08


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Edi Fakhri
Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar ini. Makalah “Peran Sosiologi Komunikasi dalam masalah kenakalan Remaja” akan membahas tentang pendidikan karakter pada remaja yang dimana mudahnya akses komunikasi malah membuat banyaknya tindak kriminalitas.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala macam pendapat atau kritik yang membangun sangat diharapkan. Sekian dari saya semoga bagi pembaca makalah ini dapat menambahkan sedikit pengetahuan, terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN

Dewasa ini di beberapa media, baik di media cetak maupun media elektronik sering menyajikan  tentang perbuatan kriminalitas yang tejadi di negera kita. Ada orang tua kandung yang tega meniduri anaknya sendiri, ada seorang anak yang tega meniduri ibu kandungnya sendiri, ada guru yang tega melakukan kekerasan dalam mendidik siswa-siwanya dan masih banyak lagi kriminalitas yang sering terjadi di negeri ini. Kerusakan moral sudah merebak diseluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa serta orang yang sudah lanjut usia sekalipun. Semua kalangan tidak mau disalahkan, pemerintah menyatakan diri telah berusaha memperbaiki moral ini dengan berbagai program yang hanya tertulis dalam kertas-kertas, ulama’ menyatakan diri sama dengan pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk memperbaikinya, berbagai organisasi dan gerakan dideklarasikan tetapi hanya sebatas wacana belaka kenyataannya tetap saja moral negeri ini tidak bisa di perbaiki.
Jika semuanya merasa telah berbuat sesuatu akan hal ini,  kenapa semua ini masih saja terjadi? dan siapa yang harus disalahkan? Apakah pemerintahan yang memiliki kuasa yang bersalah? Atau para ulama’ ?.  Terlalu sempit pemikiran kita jika kita hanya menyalahkan pemerintah atau ulama’. Kita semua harusnya bertanggung jawab atas keburukan moral yang terjadi di negeri ini. 

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN


1.      Sosiologi Komunikasi
a.       Pengertian
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, hubungan antara masyarakat dan akibat dari hubungan tersebut. Karena sosiologi obyeknya adalah masyarakat maka cakupan dari objek sosiologi itu adalah individu, kelompok dan masyarakat.
Komunikasi adalah syarat terjadinya interaksi social. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiattan saling menafsirkan perilaku dan perasaan-perasaan yang di sampaikan.
Sosiologi komunikasi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi dari sudut sosiologis. Dalam sosiologi komunikasi ini membahas tentang tinjauan sosiologis terhadap komunikasi baik sebagai aktivitas social, interaksi social antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompo maupun efek social dari komunikasi dalam masyarakat tersebut.
b.      Konsep-konsep Sosiologi Komunikasi
-          Sosiologi
Yang dimaksud dengan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial termasuk di dalamnya berbagai aktifitas atau gejala sosial yang kemudian menghasilkan perubahan-perubahan sosial.
-          Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu ruang lingkup dari sosiologi komunikasi. Artinya bahwa masyarakat merupakan salah satu yang dibahas dalam sosiologi komunikasi. Apa itu masyarakat? Sebetulnya, masyarakat merupakan objek dari sosiologi. Masyarakat terdiri dari kumpulan orang-orang yang hidup berdampingan (hidup bersama) dalam suatu wilayah dan terikat oleh aturan-aturan atau norma-norma sosial yang mereka tentukan dan taati.
-          Komunikasi
Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris disebut communication, berasal dari bahasa Latin, communicatio. Kata communicatio berasal dari kata communis yang artinya sama. Komunikasi terdiri dari 5 unsur yakni:
1.      Komunikator (pemberi informasi)
2.      Pesan
3.      Media (saluran)
4.      Komunikan (penerima informasi/pesan)
5.      Efek (pengaruh).
2.      Kenakalan Remaja
a.       Pengertian
-          Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris -dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
-          Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
b.      Proses Terjadinya Kenakalan Remaja
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
1)      Faktor internal:
-          Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
-          Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2)      Faktor Eksternal
-          Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
-          Teman sebaya yang kurang baik
-          Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
3)      Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah factor yang paling mempengaruhi prilaku dan watak anak, jika dia hidup dan berkembang di lingkungan yang buruk maka akhlaknyapun akan seperti itu adanya, begitu juga sebaliknya jika dia berada di lingkungan yang baik maka ia akan menjadi baik pula.
                        Faktor-faktor  lain penyebab kenakalan remaja
- Reaksi frustasi diri
- Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- Kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- Kurangnya pengawasan dari orang tua
- Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- Dasar-dasar agama yang kurang.
- Tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- Masalah yang dipendam
- Broken home
- Pengaruh kawan sepermainan
- Relasi yang salah
- Lingkungan tempat tinggal
- Informasi dan tehnologi yang negatif
- Pergaulan
Bab III
Kesimpulan
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
-          Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
-          Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
-          Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
-          Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
-          Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
-          Pemberian ilmu yang bermakna yang terkandung dalam pengetahuan  dengan memanfaatkan film-film yang bernuansa moral, media massa ataupun perkembangan teknologi lainnya.
-          Memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja
-          Membentuk suasana sekolah yang kondusif, nyaman buat remaja agar dapat berkembang sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
Peran Penting Sosiologi komunikasi dalam Permasalahan Kenakalan Remaja
1.       Sosiologi komunikasi sangat berperan penting dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja dan jika di telaah oleh pakar-pakar sosiolog maka bisa mengurangi masalah kenakalan remaja.
2.      Interaksi social juga sangat beraitan dengan masalah kenakalan remaja, seperti factor pendorong interaksi social, seperti imitasi, sugesti, identifikasi, empati dan simpati.
 
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar